Laman

Senin, 03 Oktober 2011

Visi dan Misi Kepala Desa Teko 2011-2017

VISI:
Mewujudkan Masyarakat Yang Berdedikasi, Kreasi, Dan Inovasi Berlandaskan Iman Taqwa.

MISI:
Program 5m:
1.    Mewujudkan Masyarakat Sadar Pendidikan
2.    Mewujudkan Masyarakat Sadar Kesehatan
3.    Mewujudkan Masyarakat Sadar Hukum
4.    Mewujudkan Masyarakat Sadar Ekonomi
5.    Mewujudkan Masyarakat yang Aman dan Damai

1.    Mewujudkan Masyarakat Sadar Pendidikan
1.1. Mengadakan pengawasan terhadap pelajar supaya memanfaatkan waktu belajar dengan baik
1.2. Mengupayakan terbentuknya TPQ (Taman Pendidikan Al-qur’an), TK (Taman Kanak-kanak), PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan BKM (Badan Kegiatan Masyarakat)
1.3. Mengupayakan terbentuknya Perpustakaan Desa
1.4. Mengupayakan terwujudnya wadah kreatifitas bagi alumnus pelajar yang bermanfaat kehidupannya
1.5. Mendorong dan membantu terbentuknya lembaga kemasyarakatan formal dan non formal yang bernanfaat bagi kemajuan desa terutama dari pemuda, pelajar dan masyarakat.

2.    Mewujudkan Masyarakat Sadar Kesehatan
2.1. Mengadakan penyuluhan kesehatan dengan melibatkan instansi terkait
2.2. Mengadakan tatanan lingkungan yang rapi dan bersih
2.3. Mengupaykan terwujudnya pos-pos kesehatan seperti klinik kesehatan, termasuk didalamnya dukun beranak.
2.4. Melibatkan para pemuda pelajar dan para ilmuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dalam hal-hal dasar kesehatan, sampai kepada tingkat peyelesaiannya, terutama mengenai fungsi tumbuh-tumbuhan yang ada disekitar kita.
2.5. Menggalang olahraga yang di perlukan masyarakat
.
3.    Mewujudkan Masyarakat Sadar Hukum
3.1. Melibatkankan toga, toma, topa,dan para ilmuan dalam penyuluhan hukum yang berlaku di Negara kita sehingga masyarakat memahami akan hukum Negara dan hukum Agama.
3.2. Mengantisipasi pelanggaran hukum dengan mengadakan pendekatan emosional kepada masyarakat.
3.3. Menggalang dan mendukung pengajian- pengajian mingguan atau harian yang di adakan masyarakat sehingga terujud akhlakulkarimah.
3.4. Mengupayakan persatuan masyarakat dengan meningkatkan semangat gotong- royong.
3.5. Mengadakan pembelaan langsung kepada masyarakat terhadap intimidasi-intimidasi orang luar baik dalam bentuk pelecehan yang mengarah kepada masyarakat maupun perorangan.

4.    Mewujudkan Masyarakat Sadar Ekonomi
4.1. Mengajak masyarakat menabung baik secara lembaga ataupun perorangan.
4.2. Mengupayakan koperasi desa.
4.3. Mengembangkan bakat dan potensi masyarakat dalam bidang keterampilan maupun jasa sehingga mampu didistribusikan kepada pihak- pihak konsumen.
4.4. Membantu para distributor,untuk membedah lahan pasar baik di tingkat lokal maupun tingkat nasional.
4.5. Menghubungkan para petani peternak dan pedagang dengan instansi terkait.
4.6. Membantu masyarakat dalam analisa pasar pada jenis hasil pertanian,supaya masyarakat mampu memproduksi hasil pertanian dengan tepat dan bernilai tinggi sesuai dengan kebutuhan pasar.
4.7. Mengajak masyarakat sebagai pasilitator pada semua program pemerintah yang mampu di jemput.
4.8. Mengupayakan berdirinya warnet desa sebagai sarana imformasi baik bidang pendidikan, olahraga, ekonomi, dll
4.9. Komitmen terhadap semua aspirasi masyarakat yang berhubungan dengan pembangunan, sarana dan prasarana yang diprogramkan pemerintah.

5.    Mewujudkan Masyarakat yang Aman dan Damai
5.1. Mengupayakan terwujudnya kesadaran HAM dan emansipasi wanita (Gender) dalam masyarakat, yang berlandaskan agama.
5.2. Mengajak masyarakat selalu kompak dan saling menghargai.
5.3. Membentuk dan menggerakkan BKD (Badan Keamanan Desa) yang anggotanya di pilih oleh masyarakat sebagai siskamling terpadu, bermartabat dan bertanggung jawab.
5.4. Membina hubungan baik (diplomasi) dengan desa- desa luar.
5.5. Menekan bentuk- bentuk kenakalan remaja dengan mengembangkan pengajian-pengajian, olah raga, seni, dan budaya yang positif yang dapat meningkatkan harkat dan martabat desa.
5.6. Mengatur tatanan kehidupan di dalam masyarakat dengan melibatkan toga, toma, dan topa supaya tidak terjadi tumpang tindih didalam aktivitas masyarakat sehari-hari.


Sabtu, 01 Oktober 2011

Sejarah Desa Teko


P
ada zaman dahulu, konon penduduk di Desa Teko ini beraktifitas sebagai petani, pekebun dan peternak, keseharian mereka beraktifitas di sawah, di ladang, di kebun dan mengembala hewan ternak, pada keseharian mereka selalu tak lepas dari air minum yang diikat di pinggang atau digantung pada bahu, adapun wadah air minum mereka tersebut dibuat dari pelepah daun pinang yang orang Teko menyebutnyna “upeq”, nah dari bahan inilah mereka membuat wadah tempat air minum yang menyerupai tas pinggang berbentuk empat persegi panjang dan terkadang juga berbentuk bulat panjang yang dinamakan dengan “Tekor”, maka dari petikan kata Tekor inilah Dusun atau yang sekarang sudah menjadi Desa ini dinamakan dengan nama Desa “Teko”. Selain dari pelepah daun pinang mereka juga membuat wadah air munum atau Tekor tersebut dari pohon bambu yang di potong sedemikian rupa dan dibuatkan penutup dari kayu serta dibuatkan tali gantungan sehingga menyerupai sebuah tas air yang dapat dibawa ke tempat mereka berladang, berkebun ataupun dibawa pada saat mereka berada diatas punggung kuda atau kerbau sambil meniup seruling bambu pada saat mereka mengembala hewan kembalaan mereka.
Pendapat lain menyatakan bahwa kata Teko berasal dari bahasa Arab yaitu TAQWA yang artinya takut, tunduk dan taat dalam menjalankan ajaran agama Islam, sesuai dengan namanya, masyarakat di Desa Teko mayoritas memiliki prinsip yang kuat dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT sehingga di dalam setiap pembangunan yang sifatnya berhubungan dengan pengabdian kepada Allah SWT masyarakat Desa Teko tidak mau ketinggalan, terbukti dengan adanya pembangunan Pondok pesantren, Mushalla-mushalla, Sekolah-sekolah, dan yang lebih membuktikannya lagi adalah telah dibangunnya Masjid megah berlantai tiga dengan swadaya masyarkat setempat, walaupun masyarakatnya masih tergolong sedikit dan memiliki mata pencaharian yang tidak tetap dan tidak memadai namun semua itu dapat terwujud dikarenakan oleh kesadaran masyarakatnya yang sangat kuat. Seiring dengan tumbuh dan berkembangnya Desa Teko, secara geografis memiliki jalur yang strategis karena dikelilingi oleh beberapa Desa disekitarnya.
Demikian kurang lebih sejarah singkat Desa Teko sebagai laporan dan menjadi barometer dalam menjalankan pembangunan dan pemerintahan.
Adapun nama-nama yang pernah memimpin Desa Teko semenjak berstatus Desa Persiapan Teko sehingga definitif adalah :

  1. MUHASAN, SH : Pjs. Kepala Desa Pesrsiapan Desa Teko sebelum definitif  (2010-2011)
  2. MUHAMMAD AMIN, SE : Kepala Desa Teko Pertama (26 Juni 2011- 26 Juni 2017)
  3. ALIFAH : Penjabat Kepala Desa Teko (27 Juni 2017- 7 Februari 2018)
  4. JUHDIN Kepala Desa Teko Kedua (8 Februari 2018-8 Februarii 2024)